PEMBERDAYAAN KADER MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR TUBERKULOSIS
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan utama di dunia dan Indonesia. Rendahnya angka penemuan penderita baru merupakan ancaman serius bagi program penanggulangan TBC. Upaya active case finding perlu lebih digalakkan melalui penggerakan jejaring eksternal berbasis masyarakat, diantaranya kader kesehatan.
Puskesmas Maesan mengadakan kegiatan pertemuan Pemberdayaan Kader Masyarakat dalam Pencegahan Penyakit Menular terutama penyakit TBC pada Hari Kamis, 03 Oktober 2024 bertempat di Aula UPTD Puskesmas Maesan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi kader masyarakat tentang penting nya pencegahan penyakit menular terutama TBC. Adapun materi yang diberikan yakni:
1. Sosialisasi tentang penanggulangan dan pendampingan kasus TBC bagi kader
2. Menjelaskan tentang tugas PMO ( Pendamping Minum Obat) yaitu mendampingi dan memotivasi pasien TBC minum obat secara teratur, mengingatkan pasien waktu cek dahak ulang pada bulan 2, 5, dan 6, ikut serta mengedukasi keluarga dan yang kontak erat dengan pasien bagaimana cara pencegahan pasien TBC
3. Informasi bagi Kader Kesehatan kolabari TB-HIV dan TB-DM bagaiamana pasien yang sudah terinfeksi TBC diwajibkan untuk di skrining HIV dan sebaliknya dikarenakan imunisasi pasien yang menurun menyebabkan bakteri mudah untuk masuk kedalam tubuh pasien, sama halnya dengan pasien DM wajib diskrining TBC apabila ada salah satu gejala batuk lama lebih dari 2 minggu, BB menurun drastis, demam lebih dari 2 minggu (summer) dan keringat dingin.
Harapan kedepannya penemuan kasus TB, TB-HIV, TB-DM dapat berjalan baik, masyarakat semakin sadar kesehatan sehingga penyakit atau keluhan yang dialami dapat ditanggulangi dengan baik.