PELAKSANAAN KELAS CALON PENGANTIN OLEH UPTD PUSKESMAS MAESAN
Puskesmas Maesan malalui Penanggung Jawab Kesehatan Reproduksi rutin menggelar Kelas Calon Pengantin (Catin), atau Bimbingan Perkawinan, untuk membekali calon pengantin dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membangun keluarga sehat dan harmonis seperti yang dilaksanakan pada Hari Rabu, 01 Oktober 2025 di Balai Desa Maesan. Kegiatan ini meliputi edukasi kesehatan reproduksi, gizi, pemeriksaan kesehatan pranikah, dan pencegahan stunting, sebagai upaya menciptakan generasi sehat dan mencegah pernikahan dini serta kekerasan dalam rumah tangga.
Tujuan Pelaksanaan Kelas Catin
-
Meningkatkan Kesehatan Pasangan:
Memberikan pemahaman tentang pentingnya kesehatan fisik dan mental, kesehatan reproduksi, serta gizi bagi calon pengantin. -
Mencegah Stunting:
Membekali calon pengantin dengan pengetahuan untuk mendeteksi masalah gizi dan mencegah stunting pada anak. -
Mempersiapkan Mental dan Sosial:
Mempersiapkan calon pengantin secara mental, sosial, dan finansial untuk kehidupan berumah tangga. -
Membangun Keluarga Sakinah:
Memberikan bekal untuk membangun ketahanan keluarga dan menyelesaikan problem rumah tangga. -
Mengurangi Risiko Pernikahan Dini dan Perceraian:
Memberi pemahaman agar pasangan dapat menghindari pernikahan dini dan meminimalkan kekerasan dalam rumah tangga.
Materi dan Kegiatan yang Disampaikan
-
Pemeriksaan Kesehatan:
Meliputi skrining kondisi kesehatan calon pengantin, seperti anemia, kesehatan gigi dan mulut, serta pemeriksaan untuk penyakit menular seperti HIV, Sifilis, dan HBSAG. -
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE):
Edukasi mengenai kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, dan pencegahan penyakit menular. -
Penyuluhan Gizi:
Memberikan pemahaman tentang gizi yang baik, khususnya bagi calon ibu untuk mendukung kelahiran anak yang sehat. -
Konseling:
Memberikan bimbingan konseling untuk menjaga kesehatan jiwa dan memberikan bekal dalam menghadapi masalah rumah tangga.
Pentingnya Kelas Catin yakni dengan pengetahuan kesehatan yang memadai sejak dini, diharapkan pasangan dapat menciptakan generasi keluarga yang lebih sehat dan cerdas.