UPTD PUSKESMAS MAESAN RESPON CEPAT LAPORAN KASUS DBD DENGAN MELAKUKAN FOGGING

Kasus Demam Berdarah (DBD) ditemukan di tiga desa yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Maesan yakni Desa Gunung Sari, Gambangan dan tanah Wulan, dan langsung direspon cepat dengan melakukan pengasapan atau fogging yang dilakukan oleh tim fogging Dinas Kesehatan didampingi pihak Puskesmas Maesan pada Rabu tanggal 4 Juni 2025 kemarin.

Penanggung Jawab Program DBD UPTD Puskesmas Maesan mengatakan merespon cepat kejadian tersebut sebagai upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat. Penanggung Jawab Program DBD UPTD Puskesmas Maesan bersama dengan petugas kesehatan desa melakukan pemantauan di rumah salah satu warga yang terdiagnosa DBD, dari pemantulan tersebut ditemukan beberapa rumah di lokasi ini terdapat penampungan air positif jentik hal ini dia menjadi dasar Puskesmas melakukan pengajuan untuk melakukan fogging segera.

Sebelum dilaksanakan fogging dihuimbau juga bagi warga untuk melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan edukasi ke warga untuk mengadakan 3M plus, serta pembagian bubuk abate larvasida. Warga diedukasi untuk membersihkan dulu penampungan air, lalu memberikan bubuk abate. Harapan kedepannya masyarakat lebih waspada dan secara aktif melakukan 3 M plus sebagai cara pencegahan awal dari penyakit DBD. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dengan melakukan gotong-royong menghilangkan tempat-tempat yang memungkinkan nyamuk berkembang biak seperti timbunan sampah plastik, pohon-pohon yang terlalu rimbun dan genangan air sebagai tempat nyamuk berkembang biak.

Share Berita Ini