UPTD PUSKESMAS MAESAN LAKUKAN PENGKAJIAN SEKALIGUS INTERVENSI PHBS PONDOK PESANTREN DI DESA PAKUNIRAN
Kamis, 30 Januari 2025 UPTD Puskesmas Maesan melalui petugas Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan dan Perawat Desa Pakuniran melaksanakan kegiatan Pengkajian PHBS serta Inspeksi Kesehatan Lingkungan di dua Pondok Pesantren yang ada di Desa Pakauniran Kecamatan Maesan yakni Pondok Pesantren Syamsuth Tholibin dan Misbahul Munir. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang optimal bagi santri. Dalam kesempatan ini, pihak Puskesmas juga melakukan intervensi sebagai upaya perbaikan PHBS di Pondok Pesantren.
Pondok Pesantren memiliki andil yang sangat besar dalam perjalanan sejarah perjuangan hingga mencetak dan mencerdaskan sumber daya bangsa dan negara. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan faktor utama penentu status kesehatan masyarakat pesantren (pimpinan pesantren, ustadz/ustadzah, santri, pegawai lainnya di pesantren). PHBS di Pesantren adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan masyarakat pesantren secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Secara umum ada 15 indikator PHBS di pesantren yang ditetapkan, yaitu:
1. Penggunaan air minum dan air bersih
2. Penggunaan air minum dan air bersih
3. Kebersihan tempat wudhu
4. Menggunakan kamar mandi dan jamban sehat
5. Kebersihan asrama
6. Kebersihan ruang belajar
7. Kebersihan halaman
8. Tempat penampungan air, barang bekas bebas jentik
9. Mengkonsumsi makanan seimbang
10. Memanfaatan poskestren dan sarana pelayanan kesehatan
11. Tidak merokok
12. Mengetahui informasi kesehatan prioritas
13. Menjadi peserta dana sehat
14. Membuang sampah ke dalam tempat sampah
15. Kebersihan dapur