UPTD PUSKESMAS MAESAN LAKSANAKAN KEGIATAN IMUNISASI HPV PADA SISWI KELAS IX SMP/MTS/SEDERAJAT
Kegiatan Imunisasi HPV bagi kelas siswi kelas 9 di SMP/MTS ataupun sederajat di wilayah kerja Puskesmas Maesan. Terdapat beberapa sekolah yang mengikuti kegiatan ini. Vaksin HPV merupakan vaksin yang diberikan untuk melindungi perempuan dari risiko terinfeksi virus HPV (Human Papillomavirus), penyebab utama kanker leher rahim atau serviks. Namun, pemberian vaksin saja tidak cukup, jika tidak disertai dengan edukasi perilaku serta informasi yang komprehensif mengenai skrining, diagnosis, dan tata laksana penyakit ini. Pendekatan ini membantu membangun pemahaman yang lebih baik tentang pencegahan dan penanganan kanker leher rahim.
Pada Hari Senin tanggal 17 Februari 2025, Puskesmas Maesan melaksanakan kegiatan imunisasi HPV (Human Papillomavirus) bagi siswi kelas 9 di SMP/MTS/Sederajat di wilayah kerja Puskesmas Maesan. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencegah kanker serviks, salah satu penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi.
Penyebab dan Faktor Risiko HPV
Virus HPV hidup dalam sel permukaan kulit yang masuk melalui luka di kulit. Penyebaran infeksi HPV dapat terjadi melalui kontak langsung dengan kulit penderita. Sebagian besar virus HPV menimbulkan kutil di kulit, sedangkan sebagian lainnya dapat memasuki tubuh melalui hubungan seksual. Ibu hamil juga bisa menularkan virus ini pada bayinya saat persalinan. Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko infeksi virus HPV, yaitu:
- Sering berganti pasangan seksual
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
- Memiliki luka terbuka di kulit
- Menderita penyakit menular seksual, seperti gonore atau chlamydia
- Berhubungan seksual secara anal (melalui dubur)
Gejala HPV
Infeksi virus HPV sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun, pada beberapa kasus, virus ini dapat bertahan hingga menimbulkan gejala berupa tumbuhnya kutil di permukaan kulit, seperti di lengan, tungkai, wajah, dan kelamin. Berikut ini adalah ciri-ciri kutil di kulit sesuai dengan area tumbuhnya:
- Kutil di bahu, lengan, dan jari tangan
Kutil yang tumbuh di area ini berbentuk benjolan yang terasa kasar dan dapat terasa sakit serta rentan mengalami perdarahan. - Kutil di telapak kaki (plantar warts)
Kutil di telapak kaki berbentuk bejolan keras dan terasa kasar sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman saat menapak. - Kutil di daerah wajah
Kutil di wajah memiliki permukaan yang datar (flat warts). Pada anak-anak, kutil di wajah lebih sering muncul di daerah rahang bawah. - Kutil kelamin
Kutil kelamin berbentuk seperti kembang kol dan bisa tumbuh pada kelamin wanita atau laki-laki. Selain di kelamin, kutil juga bisa tumbuh di dubur dan menimbulkan rasa gatal.