PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR

Deteksi dini Penyakit Tidak Menular merupakan cara untuk mengetahui adanya faktor risiko PTM pada sasaran. Deteksi dini ini berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena PTM atau memiliki faktor risiko. Dengan diketahuinya faktor risiko PTM secara dini pada seseorang maka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin. Bagi yang sudah terkena maka penting sekali mengendalikan PTM yang disandangnya agar tidak terjadi komplikasi, kecacatan maupun kematian dini akibat PTM serta untuk meningkatkan kualitas hidup.

Pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat adalah salah satu cara pengendalian PTM yang efisien dan efektif di masyarakat. Dengan memfasilitasi dan melakukan bimbingan dalam pemeriksaan deteksi dini faktor risiko PTM di Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM yang dilakukan secara rutin. Deteksi dini dan monitoring faktor risiko ini ditindaklanjuti secara terpadu dan periodik termasuk pemberian KIE mengenai PTM dan bahayanya bagi kesehatan sehingga mampu mawas diri terhadap faktor risiko tersebut atau mengendalikannya apabila sudah terkena. Sehingga kasus PTM dapat dikendalikan.

Kamis, 19 September 2024 Puskesmas Maesan melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kader Masyarakat dalam Deteksi Dini Faktor PTM (Penyakit Tidak Menular) yang bertempat di Aula Puskesmas Maesan. Kegiatan Pemberdayaan Kader PTM bertujuan untuk memberdayakan kader masyarakat dan mendorong kerja sama lintas sektor dalam pelaksanaan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular. Selain itu ada pun tujuan lain yang ingin dicapai melalui kegiatan tersebut yaitu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan kader kesehatan di masing-masing Desa di wilayah kerja Puskesmas Maesan, khususnya dalam hal pelaksanaan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular serta untuk meningkatkan cakupan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, materi disampaikan oleh Penanggung Jawab PTM, PJ Kesehatan Jiwa dan Petugas Promosi Kesehatan. Kegiatan ini mengundang Kader PTM dari 12 Desa. Dalam Kegiatan Pemberdayaan Kader PTM, para Kader dibekali dengan informasi terbaru mengenai PTM dan juga dilakukan praktik skrining PTM dengan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut dan tekanan darah. Kader juga dibekali dengan cara melakukan skrining kesehatan jiwa.

Share Berita Ini