ARTIKEL

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia resmi meluncurkan program nasional Multiple Micronutrient Supplement (MMS) untuk ibu hamil. Program MMS bertujuan untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dengan mencegah anemia, serta menurunkan risiko kelahiran prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), dan stunting. MMS merupakan suplemen multivitamin yang mengandung lebih banyak zat gizi mikro dibandingkan tablet tambah darah (TTD) konvensional. Suplemen ini mencakup 13 zat gizi, seperti zat besi, asam folat, vitamin, dan mineral, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil. Pemberian MMS diharapkan mampu mengurangi prevalensi anemia pada ibu hamil yang masih cukup tinggi. MMS adalah tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi, namun tetap harus diimbangi dengan pola makan bergizi.

Kemudian untuk memastikan pelaksanaannya sesuai standar, maka petugas kesehatan yang sudah dilatih di Dinas Kesehatan yakni petugas Gizi dan Bidan Koordinator melaksanakan kalakarya di Puskesmas dengan peserta Petugas Promkes, Bidan Induk dan Bidan Desa pada Hari Kamis, 20 Februari 2025. Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari pemaran materi KMS terbaru, materi MMS sampai dengan praktik pemberian edukasi kelompok dan individu kepada ibu hamil.