PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR

UPTD Puskesmas Maesan pada Hari Senin, 10 November 2025 melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kader dalam Pelaksanaan Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular. Kegiatan ini diikuti oleh 25 kader kesehatan yang tersebar di 12 desa yang ada di Kecamatan maesan. Adapun petugas yang ikut serta memberikan materi dalam kegiatan ini adalah Penanggung Jawab Penyakit Tidak Menular, Ahli Gizi dan Petugas Promosi Kesehatan. Deteksi dini Penyakit Tidak Menular merupakan cara untuk mengetahui adanya faktor risiko PTM pada sasaran. Deteksi dini ini berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena PTM atau memiliki faktor risiko. Dengan diketahuinya faktor risiko PTM secara dini pada seseorang maka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin. Bagi yang sudah terkena maka penting sekali mengendalikan PTM yang disandangnya agar tidak terjadi komplikasi, kecacatan maupun kematian dini akibat PTM serta untuk meningkatkan kualitas hidup.

Pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat adalah salah satu cara pengendalian PTM yang efisien dan efektif di masyarakat. Dengan memfasilitasi dan melakukan bimbingan dalam pemeriksaan deteksi dini faktor risiko PTM di Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM yang dilakukan secara rutin. Deteksi dini dan monitoring faktor risiko ini ditindaklanjuti secara terpadu dan periodik termasuk pemberian KIE mengenai PTM dan bahayanya bagi kesehatan sehingga mampu mawas diri terhadap faktor risiko tersebut atau mengendalikannya apabila sudah terkena. Sehingga kasus PTM dapat dikendalikan.

Share Berita Ini