OPTIMALISASI PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA UNTUK MENCEGAH PERNIKAHAN DINI
Tingginya angka pernikahan dini di Indonesia masih menjadi masalah serius. Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi. Akibatnya, banyak remaja terjebak dalam pernikahan dini, mengalami kehamilan yang tidak direncanakan, dan menghadapi berbagai konsekuensi jangka panjang baik dari sisi pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan ibu dan anak.
Tingginya angka pernikahan anak menandakan bahwa edukasi kespro di tingkat remaja masih perlu diperkuat. UPTD Puskesmas Maesan Bersama Mahasiswa KKN Universitas Jember di Desa Suco Lor mengadakan kegiatan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini pada Hari Jum'at, tanggal 25 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Yayasan Miftahul Ulum Desa Suco Lor yang diikuti oleh seluruh Siswa Siswi MTs dan MA Miftahul Ulum Suco Lor.